3 Cara Bisnis Jual Beli Motor Bekas Untuk Pemula

Ingin sukses dengan cara bisnis jual beli motor bekas yang tepat? Bisnis motor kini memang dinilai memiliki potensi yang cukup menjanjikan karena tingginya antusias dan daya beli masyrakat terhadap kendaraan roda dua. Apalagi, motor bekas kini juga tidak sepi peminat asalkan masih memiliki kualitas yang bagus. Motor bekas banyak dipilih oleh masyarakat yang menginginkan kendaraan bagus tanpa harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli yang baru.

Setiap pebisnis harus melakukan tips dan trik jitu jual beli motor bekas supaya mendapatkan hasil sesuai dengan ekspektasi, tentunya rizki itu di tangan Allah SWT. Berupaya dan berdoa serta sabar dalam usaha jual beli motor second menjadi modal utama agar tetap eksis dalam dunia otomotif ini.

Meski menjanjikan, bisnis jual beli motor bekas tetap harus dijalankan dengan trik yang tepat agar semakin sukses. Berikut adalah cara dan tips jitu jual beli motor second yang bisa Anda terapkan:

1. Mencari modal dengan berbagai cara

Modal untuk memulai usaha bisa Anda lakukan dengan berbagai cara, seperti melalui pencarian investor, pinjaman ke bank, atau mengumpulkan uang dengan menjadi makelar. Mengumpulkan modal melalui pencarian investor cocok untuk Anda yang memiliki banyak kerabat dan teman yang memiliki tujuan sama. Kami sarankan Anda tidak mencari modal dengan pinjaman dari Bank yang mematok bungan karena dengannya maka ke depan kemungkinan terlilit hutang yang besar apabila rugi. Pinjaman dari Bank harus dijahui, karena Anda bisa memulai usaha dengan menjadi makelar motor. Uang yang diperoleh dari hasil menjadi makelar bisa dikumpulkan untuk modal. Anda pun mendapatkan banyak informasi tentang harga motor bekas dan pengusaha lain yang memiliki bisnis serupa.

2. Miliki showroom yang menarik

Niat menjalankan bisnis jual beli motor bekas tentu membuat Anda perlu memikirkan ketersediaan showroom yang akan menjadi tempat Anda menjajakan barang. Showroom tentunya harus bersih dan luas agar bisa menampilkan semua motor bekas yang dimiliki. Selain itu, pilihlah lokasi yang strategis agar mudah diakses. Jika Anda terbentur masalah modal, salah satu ruangan atau bagian di dalam rumah juga bisa disulap menjadi showroom.

3. Pertimbangkan tentang stok kendaraan

Stok kendaraan yang dimiliki sangat mempengaruhi perputaran roda usaha yang dijalankan. Jika stock terlalu banyak atau jenis motor yang disediakan kurang menarik minat pasaran, tentunya usaha Anda akan sulit berkembang. Saat memulai usaha, cukup sediakan 10 stok motor bekas dengan kualitas yang terjamin. Selain itu, pastikan ada kelengkapan STNK, BKPB, dan KTP penjual untuk memastikan keamanannya.

Selain menerapkan 3 langkah tersebut, Anda juga bisa mengembangkan bisnis secara online melalui media sosial maupun website. Dengan promosi yang dilakukan melalui internet, jangkauan Anda tentu akan lebih luas. Internet akan membantu cara bisnis jual beli motor bekas yang Anda terapkan semakin maksimal.

Tweet