Jika kita berbicara mengenai kendaraan roda empat, maka tak akan lengkap rasanya jika kita tidak membahas mengenai pelek atau yang sering kita sebut dengan velg mobil tersebut.
Setiap mobil tentunya memiliki pelek yang berperan untuk mendukung kinerja atua fungsi roda agar mobil kita bisa berjalan atau bergerak, terkecuali jika memang mobil tersebut diciptakan khusus tidak menggunakan mekanisme roda seperti hooverboard tentunya.
Dan baik itu roda atau ban dan pelek tersebut adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan fungsi dan peranannya. Dan untuk meningkatkan penampilan dari mobil tersebut, maka pelek ini seringkali dilakukan penggantian atau modifikasi, untuk mendongkrak performa mobilnya dar pelek yang standar atau original ke pelek yang lebih keren.
Penggantian pelek dari pelek original atau OEM ( Original Equipment ) , dengan pelek yang lain sesuai dengan selera dan keinginan pemiliki mobil tersebut, akan menjadikan penampilan mobil anda memang sangat berbeda dan tampil lebih keren.
Proses modifikasi pelek ini juga beragam, anda bisa menggantinya dengan prodak aftermarket, atau bisa juga melakukan substitusi dengan pelek OEM dari mobil yang lain.
Hal seperti ini tentunya sah sah saja ya sobat, namun yang jelas proses modifikasi pelek tersebut harus berpaduan atau tidak boleh meleset dari spesifikasi pelek yang cocok dan memang diperuntukkan untuk mobil tersebut.
Karena setiap komponen yang ada di dalam mobil yang memiliki spesifikasi tersendiri, maka pelek anda pun juga tentunya memiliki spesifikasi tersebut, sehingga tidak boleh asal melakukan modifikasi tanpa mengerti spesifikasi pelek mobil tersebut.
Sebelum anda melakukan modifikasi pelek
pada mobil anda, maka ada baiknya jika
anda mengerti cara pahami spesifikasi pelek mobil anda sendiri. Berikut ini
penulis akan menyajikan ulasannya untuk anda Yuk sobat, langsung saja kita
simak ulasan berikut ini. Cekidot.
1.Pahami Wheel Diameter Pelek
Pada saat kita berbicara mengenai pelek, maka hal yang akan sering kita dengar adalah mengenai istilah pelek ring 15, ring 16 dan juga ring 17 ataupun seterusnya. Kata “ ring “ tersebut sebenarnya menunjukkan “ wheel diameter “ alias diameter pelek.
Diameter pelek tersebut merupakan panjang pelek bagian dalam yang diukur dalam satu inci. Sobat semua yang paham akan komponen komponen dalam mobil tersebut tentunya akan paham mengenai Wheel diameter tersebut.
Silahkan anda cek berapa Wheel diameter pelek mobil anda dan pastikan sama dengan spesifikasi pelek yang akan anda modifikasi tersebut. yang wajib diperhatikan saat membeli pelek bekas bisa anda jadikan sebagai informasi tambahan.
2. Pahami Wheel Width Pelek
Selain wheel diameter, maka yang harus juga anda pahami adalah wheel width atau lebar pelek yang menunjukkan panjang jarak antara bibir pelek bagian luar dengan bibir pelek bagian dalam yang juga dalam satuan inci.
Lebar pelek tersebut juga perlu anda sesuaikan dengan lebar pelek yang akan anda modifikasi atau ganti dan sesuaikan dengan spesifikasi yang cocok dengan yang mobil anda. lebih baik reparasi pelek mobil atau beli pelek baru bisa anda pelajari.
[AdSense- C]
3. Pahami Offset Pelek
Sementara itu, offset pelek merupakan jarak antara posisi lubang hubungan pelek dengan mounting pelek. Dan offset inilah yang akan menentukan bagaimana posisi berdirinya pelek dengan ruang fender, untuk memastikan apakan menjorok keluat atau ke dalam.
Oleh karena itulah, ada istilah dalam pelek yang sering kita sebut dengan istilah offset positif, offset nol, dan juga adanya offset negatif. Dan yang menjadi satuan dari offset ini menggunakan mm ( millimeter ) .
Sebagai patokan, semakin kecil offset pelek maka posisi pelek ketika terpasang, di mobil akan semakin mepet ke fender mobil anda. Sebaliknya, makin besar angka offset tersebut, atau a bahkan jika sampai ke offset negatif, itu artinya pelek tersebut akan semakin menjorok ke bagian dalam ruang fender.
Sebut saja saat salah satu pelek memiliki ukuran offset dari pelek sebesar 55mm, maka itu artinya posisi pelek sedikit masuk ke ruang bagian bawah fender mobil anda, yakni sejumlah 55mm.
4. Pahami Pitch Circle Diameter ( PCD )
Hal yang tidak kalah penting yang juga harus anda perhatikan adalah pada bagian Pitch Circle Diameter ( PCD ) pelek tersebut. Adapun PCD ini merupakan jarak antara lubang baut yang satu dengan lubang baut yang lainnya yang terdapat pada pelek yang berada tepat di center bore pelek tersebut.
Pada beberapa mobil, ada dua pelek yang memiliki spesifikasi 4 x 100 yang mana artinya adalah pelek mobil tersebut memiliki 4 lubang dengan masing masing jarak adalah 100 mm.
Atau ada juga pelek yang memiliki ukuran 6 x 139.7 yang berarti pada pelek tersebut terdapat 6 lubang dengan jarak 139.7 mm. Itulah sebabnya anda harus mengerti cara memahami spesifikasi pelek dalam mobil anda tersebut.
Nah sobat semua, sekarang anda sudah paham ya bagaimana cara memahami spesifikasi pelek dalam mobil anda, sehingga pada saat anda akan melakukan modifikasi anda sudah bisa menyesuaikan dengan ukuran pelek mobil anda yang sebelumnya.
Semoga ulasan tersebut bermanfaat untuk anda. Kenali masalah yang terjadi pada mobil anda terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mencoba cara yang penulis berikan. Sampai jumpa, salam hangat dari penulis.
[ad_2]
Source link
0 Response to "Cara Pahami Spesifikasi Pelek Mobil Anda Sendiri, Yuk Simak"
Posting Komentar